Misteri Demam Berdarah: Penyelidikan Epidemiologi Ungkap Faktor Risiko DBD di Kecamatan Mandau
Misteri Demam Berdarah: Penyelidikan Epidemiologi Ungkap Faktor Risiko DBD di Kecamatan Mandau
Duri, 14 Maret 2024 – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Tim epidemiologi dari UPT Puskesmas Duri Kota Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis yaitu NURAIDA, AM.Kes (ahli sanitasi lingkungan) dan RANI, AM.Keb (bidan) telah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berkontribusi pada lonjakan kasus DBD ini. yang di lakukan di Kelurahan Air Jamban Kacamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ditemukan beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena DBD di Kecamatan Mandau, antara lain:
- Cuaca: Musim hujan yang berkepanjangan menciptakan lingkungan yang ideal bagi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, vektor utama DBD.
- Sanitasi: Genangan air di lingkungan tempat tinggal dan tempat umum menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
- Kebiasaan masyarakat: Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya 3M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, dan Plus) dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk.
- Imunisasi: Rendahnya cakupan imunisasi DBD di kalangan anak-anak.
Tim epidemiologi merekomendasikan beberapa langkah untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran DBD di Kecamatan Mandau, antara lain:
- Fogging: Melakukan fogging di area yang berisiko tinggi untuk membunuh nyamuk dewasa.
- 3M Plus: Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya 3M Plus dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk.
- Imunisasi: Meningkatkan cakupan imunisasi DBD di kalangan anak-anak.
- Penyuluhan: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang DBD, termasuk cara pencegahan dan penanggulangannya.
Kepala UPT Puskesmas Duri Kota Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, [dr. Syafrida Anggie Siswelly, MM], menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap DBD.
"Kasus DBD di Kecamatan Mandau masih terus meningkat. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan DBD di lingkungan tempat tinggal masing-masing," kata [dr. Syafrida Anggie Siswelly, MM].
"Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran DBD," tambahnya.